Pertimbangan Peluang Bisnis Makanan

Pertimbangan Peluang Bisnis Makanan – Bisnis makanan terdengar mudah dijalani. Tapi ternyata tidak juga. Kita butuh sebuah keseriusan dan bukan hanya iseng-iseng semata. Berawal dari Banyak pengalaman penulis yang pernah mengupas tuntas tentang bisnis makanan, ternyata banyak juga suka dukanya. Pernah penulis bertanya pada seorang yang bisa dikatakan sukses berjualan makanan, sebut saja angkringan ini. Dengan modal 8 jutaan belum tentu modal bisa kembali dengan waktu yang cepat. Anda bisa belajar dengan teknik pertemanan. Dalam hal ini silahkan baca Bisnis Tempat Makan dan Nongkrong  yang telah diulas di waktu yang lalu. Bahwa faktor LINK itu sangat penting untuk membantu kita mendapatkan hasi yang maksimal.

Pertimbangan Peluang Bisnis Makanan

Apa sajakah yang perlu dipertimbangkan dalam usaha ini ?

1.    Jenis Usaha makanan

Banyak sekali pilihan usaha makanan. Usaha yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan keahlian dan kepribadian agar nyaman menjalaninya. Jangan membuka usaha hanya karena mengikuti tren tanpa tahu bagaimana sebenarnya usaha tersebut harus dijalankan.
Jika tidak ingin disibukkan oleh aktivitas memasak yang menghabiskan banyak waktu setiap harinya sebaiknya tidak membuka usaha seperti warung nasi padang. Usaha seperti sate ayam, ayam bakar, serta pecel ayam dan lele cocok dijalankan untuk  yang senang turun langsung menangani usahanya tetapi tidak mau terlalu disibukkan oleh urusan memasak yang menghabiskan banyak waktu.
Jika termasuk orang yang senang mengkoordinir dan men-training anak buah dapat membuka usaha seperti jus buah, aneka minuman teh, kebab, martabak, atau hamburger sekaligus di beberapa tempat. Tinggal mengontrol setiap cabang setiap harinya.

2.    Terkait Usaha makanan yang Akan Dijalankan

Setelah menentukan jenis usaha yang akan digeluti dan sebelum menjalaninya ada baiknya terlebih dahulu mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Misalnya mengenai jumlah modal, perlengkapan usaha, serta hambatan dan tips trik agar usaha berjalan baik dan dapat berkembang.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari informasi. Misalnya dengan membaca buku atau artikel di internet, media massa, mengikuti seminar wirausaha, serta bertanya atau tukar pikiran dengan orang yang berpengalaman.

3.    Modal

Jangan berkecil hati bila tidak memiliki cukup modal untuk memulai usaha. Bila yakin dengan usaha yang akan dijalani dapat bekerjasama dengan rekan untuk membangun usaha bersama. Meskipun usaha dijalankan bersama teman atau kerabat harus ada surat perjanjian mengenai pembagian kerja dan hasil usaha agar jika ada masalah di kemudian hari dapat diselesaikan dengan adil.
Setelah usaha berjalan biasakan untuk membuat laporan usaha. Baik pemasukan, pengeluaran, maupun aset yang dimiliki. Laporan ini berguna saat akan meminjam uang kepada lembaga tertentu untuk pengembangan usaha.

4.    Sesuaikan Jenis Usaha dengan kebiasaan Pasar

Menyesuaikan jenis usaha dengan kebiasaan pasar merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha kita. Misalnya, jangan membuka usaha hamburger di perkampungan. Meskipun harganya tidak terlalu tinggi (relatif terjangkau), selera kebanyakan anggota masyarakat di sekitar tempat usaha harus dipertimbangkan.

5.    Lokasi Usaha

Lokasi merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan usaha makanan. Berikut ini beberapa lokasi potensialnya:

a.    Sekitar Kampus dan Sekolah

Kampus merupakan lokasi cukup strategis untuk usaha makanann. Lingkungan kampus didominasi oleh mahasiswa penghuni kos-kosan yang sebagian besar tidak memasak sendiri. Hampir semua usaha makanan cocok dibuka di sekitar kampus. Jangan ragu untuk membuka usaha makanan atau minuman di lingkungan ini.
Siswa sekolah mulai tingkat dasar (SD) singga menengah atas (SMU) merupakan potensi pasar yang cukup besar bagi usaha makanan. Meskipun di setiap sekolah umumnya terdapat kantin, saat jam istirahat ataupun pulang banyak siswa yang memilih jajanan atau makanan yang dijual di sekitar lingkungan sekolah.

b.    Daerah Perkantoran

Daerah perkantoran merupakan pasar potensial usaha makanan. Sebagian besar pekerja kantoran makan di berbagai tempat makan yang ada di sekitar kantor.

c.    Sekitar Pusat Perbelanjaaan Tradisional atau Modern

Sudah tidak asing lagi penjual aneka makanan berjualan di sekitar pusat perbelanjaan atau pasar. Potensi penjualan di daerah seperti ini tidak diragukan lagi.

d.    Perumahan

Lokasi usaha di sekitar perumahan cukup menjanjikan. Penghuni perumahan (terutama yang relatif baru dibangun) umumnya keluarga muda yang jarang memasak dan memilih membeli makanan jadi.

e.    Berada dalam suatu komplolek usaha

Di mana pun lokasinya, tempat berkumpulnya aneka pedagang, baik makanan dan minuman maupun usaha lain hampir dipastikan merupakan tempat potensial untuk berdagang makanan.
Demikian ulasan Pertimbangan Peluang Bisnis Makanan  - semoga dapat menjadi tolak ukur yang baik.

Bagikan ke

Silahkan berkomentar dan Terima kasih

*Untuk menyisipkan Emoticon, pilih Emoticonnya
*Untuk menyisipkan Kode, gunakan konversi kode

Konversi KodeEmoticon


Copyright © 2013-2014 Rumah No 48 - All Rights Reserved
Back to Top