Peluang usaha budidaya Udang di tambak

Peluang usaha budidaya Udang di tambak - Pada dasarnya udang merupakan hewan yang ada di air laut dan payau, karena jenis udang yang banyak dan habitatnya berbeda-beda, ada beberapa jenis udang yang dapat dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan udang di indonesia maupun komoditi ekspor. Cara membudidayakan udang rata-rata dengan membuat tambak di pinggir pantai.

Peluang usaha budidaya Udang di tambak


Pemeliharaan udang di tambak memiliki keuntungan tersendiri antara lain :

1.    Area untuk budidaya/pemeliharan dapat di sediakan lebih luas dan pada kolam air tawar.
2.    Musim pemeliharaan dapat dilaksanakan 2 kali dalam setahun.

Untuk lokasi tambak juga memiliki persyaratan teknis yang harus dipenuhi sebagai berikut :

1.    Lokasi yang baik adalah daerah pasang surut yang datar dengan perbedaan pasang surut antara 1,5-2 meter.
2.    Dataran pantai tidak bergerak maju kelaut karena proses pengendapan lumpur.
3.    Lokasi petakan harus dekat dengan laut, yaitu kurang dan 1 Km dan garis pantai.
4.    Dasar tambak terdiri dari lumpur atau lumpur berpasir dengan kandungan pasir tidak lebih dan 20 % (dengan cara pemeriksaan laboratorlum).
5.    Petakan tambak bisa mendapat air disepanjang tahun dari pasang surut air laut, minimal dapat diairi 10 bulan dalam 1 tahun.
6.    Air untuk tambak tidak boleh keruh berlumpur.
7.    Kadar garam 5 - 30 per mU, tapi yang ideal adalah 10-20 per mU. (dengan cara pemeriksaan laboratorium)
8.    Lokasi tambak harus bebas banjir.
Pengelolaan
1.    Musim
Musim budidaya tambak pada umumnya bertepatan dengan permulaan musim hujan, berkisar antara bulan Oktober, Pada budidaya tambak yang intensif ada 2 musim/periode, Musim pertama dimulai bulan Oktober-Desember, musim kedua dimulai bulan April - Juni. Hal ini sangat tergantung pada pergeseran musim hujan atau kemarau.
2.    Jadwal waktu kegiatan
Untuk budidaya tambak udang yang intensif secara sistematis langkah kegiatan adalah seba gai berikut :
a)    Pengeluaran air atau pengeringan 35 hari
b)    Penguapan air 15 hari
c)    Pemberantasan harna/pemupukan 15 hari
d)    Masa pertumbuhan 90 hari
Jumlah Total hari yang diperlukan adalah 155 hari.

Pemeliharaan
Jenis udang yang dapat dipelihara misalnya: Udang windu, udang putih, udang api-api, udang cendana dan lain-lain (selain jenis udang kecil- kecil dan udang air tawar). Sebelum udang ditebar seleksilah lebih dahulu, kemudian lakukan penyesuaian kondisi udang dengan air (kadar garam, sulhu dll). Penebaran dilakukan antara jam 07.00 - 08.00) usahakan merata keseluruhan perrnukaan.
Penebaran tergantung dari kesuburan tambak (dapat dilihat banyaknya makanan alami untuk udang/ikan). Banyak penebaran adalah 20.000 - 30.000 ekor/ha/musim untuk udang windu dan 40.000 - 50.000 ekor/ha/musim untuk udang putih, bila kesuburannya lebih tinggi, penebarannya bisa lebih banyak. Pemeliharan udang juga dapat kita campur (polycultum dengan ikan bandeng)
Pemanenan
Setelah udang dipelihara selama 90 hari, atau lebih pemanenan bisa dilakukan dengan jala atau sekaligus dengan pengeringan tambak.
Menurut pengalaman rata-rata produksi udang tambak yang dipelihara antara 3- 4 buan dengan lingkungan yang normal dan diberi makanan tambahan adalah:
a.    Padat penebaran 20.000 ekor/ha/musim
b.    Mortalitas (kematian) lk. 40 %
c.    Berat rata-rata setelah dipelihara selama 4 bulan adalah 50 gram, maka produksinya (40 % x 20.000) x 50 gram = 400.000 gram.
d.    Produksi/ha/th = 2 x 400.000 gram = 800 kg

Bagikan ke

Silahkan berkomentar dan Terima kasih

*Untuk menyisipkan Emoticon, pilih Emoticonnya
*Untuk menyisipkan Kode, gunakan konversi kode

Konversi KodeEmoticon


Copyright © 2013-2014 Rumah No 48 - All Rights Reserved
Back to Top