Arema Indonesia siap membayar denda sebesar 61 juta rupiah kepada FIFA agar tidak tersingkir dari kompetisi kasta tertinggi tanah air. Tim Singo Edan tidak ingin perjuangannya di Indonesia Super League (ISL) musim ini sia-sia hanya karena tidak membayar denda dari FIFA tersebut.
FIFA memang telah menjatuhkan sanksi denda kepada Arema Indonesia terkait dengan permasalahan yang melibatkan manajemen tim Singo Edan dengan salah satu pemainnya pada musim 2009/2010, yakni Jean Landry Poulangoye. Pemain asal Prancis ini mengadukan Arema ke FIFA karena gajinya yang belum dibayar pada saat itu.
Mengenai denda dari FIFA itu, manajemen Arema Indonesia menegaskan siap untuk membayar. Lagipula, dengan sanksi tersebut, maka sudah jelas bahwa FIFA telah mengakui Arema Indonesia yang berlaga di ISL adalah Arema yang asli.
“Terkait denda, manajemen Arema siap untuk membayar. Kita ambil sisi positifnya saja. Dengan sanksi itu, jelas membuktikan jika FIFA memang mengakui kita sebagai Arema yang sah,” tandas General Manager Arema Indonesia, Ruddy Widodo, Sabtu (14/7/2013).
Selain bisa tetap bertahan di ISL, dengan membayar denda dari FIFA, Arema Indonesia juga akan berlaga di AFC Cup musim depan jika tim Singo Edan finish di posisi kedua pada klasemen akhir ISL 2013 nanti.
“Dengan posisi runner up, Arema akan mendapatkan tiket berlaga di AFC Cup,” ujar Ruddy Widodo.
Sumber : Sidomi.com
Silahkan berkomentar dan Terima kasih
*Untuk menyisipkan Emoticon, pilih Emoticonnya
*Untuk menyisipkan Kode, gunakan konversi kode
Konversi KodeEmoticon