3 Peluang Usaha Kuliner Dengan Bahan Yang Tidak Biasa

3 Peluang Usaha Kuliner Dengan Bahan Yang Tidak Biasa - Dijaman era globalisasi ini persaingan sangatlah ketat, tergantung bagaimana kita melihat peluang pasar dan menghasislakn kreasi yang unik dan menarik.

3-peluang-usaha-kuliner-dengan-bahan-yang-tidak-biasa

Disini penulis akan memberikan contuh usaha kuliner yang unik dan menarik dengan bahan yang tidak biasa, berikut 3 usaha kuliner dengan bahan yang tidak biasa, yang mungkin bias menginspirasi kita untuk membuka usaha kuliner.

1.    Usaha Bakery dari Ubi Jalar
Pada umumnya cake atau roti dibuat dari bahan tepung terigu, dalam usaha ini bahan  yang di gunakan untuk membuat kue  atau cake adalah ubi jalar. Usaha ini dikembangkan oleh Halim Wibowo, Seorang lulusan teknologi Pangan Unika Wisya Mandala Surabaya, yang berkeinginan menciptakan suatu makanan yang unik dan bergizi bagi orang banyak. Halim memilih ubi jalar sebagai bahan utamanya karena ubi jalar mengandung banyak vitamin dan serat yang berguna bagi tubuh manusia.
Sayangnya kebanyakan orang menganggap ubi jalar sebagai makanan kelas rendah, mulai dari situlah Halim memperkenalkan khasiat dari ubi jalar dengan membuat bakery berbahan dasar ubi jalar.
Pada awalnya Halim hanya membuat donat dengan bahan ubi jalar lama kelamaan usaha tersebut berkembang denagan aneka macam roti dan pada tahun 2011 Halim berhasil membuka toko. Ubi jalar yang digunakan antara lain Ubi ungu dan ubi orange.

2.    Usaha Cemilan dari Jamur
Usaha Cemilan dari jamur ini pertama kali di buat oleh Didik Eko asal Malang, Didik adalah seorang petani jamur, Pada awalnya Didik merasa kebingungan karena hasil panen jamurnya tidak semua habis terjual yang saat itu jumlah panennya mencapai 50 Kg.
Diapun mencari cara agar jamur yang lebih itu biasa menghasilkan uang, maka dari situlah timbul ide untuk menciptakan berbagai macam cemilan dari jamur dari mulain kripik jamur,es krim jamur dan permen rasa jamur, kini usaha tersebut telah tersebar sampai pusat oleh-oleh  khas malang.


3.    Geplak dari Labu
Ide ini dating dari ninik, seorang warga kawasan kopeng, Semarang, Jawa tengah. Di daerah tersebut Labu sangatlah mudah di temuai, namun biasanya oleh warga hanya diolah sebagai kolak saja, karena itulah Ninik membuat inovasi mengolah Labu menjadi bermacam-macam olahan makanan salah satunya Gaplek.
Selain Gaplek Ninik juga membuat emping, chees stik dan eggroll yang bias di buat dari Labu.
Usaha Ninik ini di bilang cukup berhasi karena sering menerima banyak kunjungan dari berbagai daerah.

Bagikan ke

Silahkan berkomentar dan Terima kasih

*Untuk menyisipkan Emoticon, pilih Emoticonnya
*Untuk menyisipkan Kode, gunakan konversi kode

Konversi KodeEmoticon


Copyright © 2013-2014 Rumah No 48 - All Rights Reserved
Back to Top