Kenyataan itu tentu saja menjadi peluang yang sangat menggiurkan bagi para pelaku usaha yang ingin terjun dalam bisnis agen perjalanan wisata. Apalagi semakin banyak destinasi-destinasi wisata yang menyajikan keindahan alam, budaya, dan kuliner yang menarik minat para traveler dalam maupun luar negeri.
Dengan adanya penambahan target jumlah wisatawan domestik dan wisatawan manacenegara serta gencar mempromosikan berbagai destinasi-destinasi wisata baru, yang akhirnya berdampak pada pertumbuhan prospek usaha paket perjalanan wisata.
Jika usaha ini dimulai dengan rumah kecil di pinggir jalan yang strategis, maka sewa yang harus dibayar Rp 5 juta – Rp 20 juta per tahun. Tetapi, usaha yang sudah besar mulai menggunakan ruko dengan biaya sewa Rp 20 juta – Rp 75 juta pertahun.
Untuk usaha kecil yang hanya menjual tiket, banyak sekali hanya menggunakan tempat usaha sederhana dengan biaya terkecil tersebut. Tetapi, bila sudah usaha besar dengan mempunyai pelanggan dan luar negeri, maka tempatnya sudah di ruko besar dan gedung perkantoran. Biaya listrik dan air setiap bulan sesuai pemakaian, dan biasanya pengeluarannya Rp 500.000 – Rp 15 juta, tergantung skala usaha.
Dengan adanya bus kecil dan bus besar maka pengusaha sebaiknya membuat produk yang lebih banyak agar lebih bervariasi dan dapat memberi pendapatan lebih besar, serta bus tersebut tidak mubazir.
Jaringan pariwisata internasional sangat diperlukan dalam menjalankan usaha ini. Investor dapat membeli bus kecil dimulai dengan Kijang, Kuda atau minibus L-300 dan bus besar, dengan biaya investasinya mulai dari harga Kijang sebe-sar Rp 160 juta sampai dengan Rp 1 miliar untuk bus.
Dana yang dikeluarkan Untuk memulai Biro VIP bervariasi tergantung pangsa pasar yang dibidik, tetapi untuk membuat perusahaan setidaknya investasi awal sekitar Rp100 juta hingga miliaran rupiah. Dalam menjalankan bisnis biro perjalanan, pelaku usaha sebetulnya tidak bisa hanya sekadar menjual tiket, apalagi untuk perjalanan ke luar negeri. Sebab, untuk berwisata ke luar negeri, wisatawan membutuhkan paket perjalanan.
Ditambahkannya, berbisnis dalam tour and travel harus lengkap, kontak dengan pihak hotel, bekerjasama dengan pihak airlines, memiliki representative, bekerjasama dengan agen di luar negeri, serta memperluas jaringan. Pihak travel yang menggabungkan semuanya menjadi satu paket yang utuh.
Silahkan berkomentar dan Terima kasih
*Untuk menyisipkan Emoticon, pilih Emoticonnya
*Untuk menyisipkan Kode, gunakan konversi kode
Konversi KodeEmoticon